Archives for November 2015
Gerak Melingkar Beraturan
Praktikum yang dilaksanakan kali ini adalah tentang Gerak Melingkar Beraturan. Dimana tujuan dari praktikum ini adalah:
- Memahami konsep gerak melingkar beraturan
- Menentukan besarnya gaya yang bekerja pada benda yang berputar
- Menentukan percepatan gravitasi g dengan menggunakan cairan yang berputar.
Lalu, apa yang dimaksud dengan gerak melingkar? Gerak melingkar adalah adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Dalam gerak melingkar beraturan dipengaruhi oleh dua gaya, yaitu gaya sentripetal dan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal adalah gaya yang bekerja pada benda yang berputar dengan arah gaya menjauhi pusat atau inti. Contohnya, saat mengendarai mobil pada tikungan tajam, orang yang berada di dalam mobil akan condong terlempar keluar karena faktor gaya sentrifugal ini. Kebalikan dari itu adalah gerakan berputar ke arah pusat atau inti yang disebut gaya sentripetal.
- Periode Dan Frekuensi Gerak Melingkar Beraturan
Sebuah partikel/benda yang bergerak melingkar baik gerak melingkar beraturan ataupun yang tidak beraturan, geraknya akan selalu berulang pada suatu saat tertentu. Dengan memerhatikan sebuah titik pada lintasan geraknya, sebuah partikel yang telah melakukan satu putaran penuh akan kembali atau melewati posisi semula. Gerak melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi ( f ), yaitu jumlah putaran tiap satuan waktu atau jumlah putaran per sekon. Sementara itu, periode (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran.
Hubungan antara periode (T ) dan frekuensi ( f ) adalah:
dengan:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
2. Posisi Sudut (θ) Gerak Melingkar Beraturan
Gambar dibawah melukiskan sebuah titik P yang berputar terhadap sumbu yang tegak lurus terhadap bidang gambar melalui titik O. Titik P bergerak dari A ke B dalam selang waktu t. Posisi titik P dapat dilihat dari besarnya sudut yang ditempuh, yaitu θ yang dibentuk oleh garis AB terhadap sumbu x yang melalui titik O. Posisi sudut θ diberi satuan radian (rad). Besar sudut satu putaran adalah 360° = 2 θ radian.
Jika θ adalah sudut pusat lingkaran yang panjang busurnya s dan jari-jarinya R, diperoleh hubungan:
dengan:
θ = lintasan/posisi sudut (rad)
s = busur lintasan (m)
R = jari-jari (m)
3. Kecepatan Sudut/Kecepatan Angular Gerak Melingkar Beraturan
Dalam gerak melingkar beraturan, kecepatan sudut atau kecepatan anguler untuk selang waktu yang sama selalu konstan. Kecepatan sudut didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Untuk partikel yang melakukan gerak satu kali putaran, didapatkan sudut yang ditempuh θ =2 π dan waktu tempuh t = T. Berarti, kecepatan sudut ( ω) pada gerak melingkar beraturan dapat dirumuskan:
dengan:
ω = kecepatan sudut (rad/s)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
Recent Comments